- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Muhamad Ramdani
SMKS Binong Permai
pada tanggal
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Judul: "Kuntilanak di Pohon Beringin"
Di sebuah desa kecil di pedalaman Jawa, terdapat sebuah
pohon beringin tua yang konon dihuni oleh makhluk gaib. Desa itu dipenuhi
dengan cerita tentang kuntilanak yang sering muncul di bawah pohon pada malam
hari.
Suatu malam, sekelompok anak muda dari desa itu, terdiri
dari Andi, Maya, dan Erik, memutuskan untuk mencari tahu kebenaran di balik
cerita itu. Mereka menyusun rencana untuk pergi ke pohon beringin pada malam
hari dan mencari tahu apakah kuntilanak benar-benar ada.
Dengan hati yang berdebar, mereka menyusuri jalan setapak
yang gelap menuju pohon beringin. Bulan purnama menyinari langit, menciptakan
bayangan yang menakutkan di sekitar mereka. Setiap suara yang mereka dengar
membuat mereka merasa semakin tegang.
Ketika mereka tiba di bawah pohon beringin itu, mereka
merasakan udara menjadi dingin dan gelap. Suara gemuruh angin dan dedaunan yang
berdesir menambah ketegangan di antara mereka. Namun, mereka tetap melanjutkan
misi mereka dengan berani.
Tiba-tiba, Maya mendengar suara tangisan perempuan di
kejauhan. Dia memberitahu teman-temannya tentang suara itu, dan mereka semua
menjadi semakin waspada. Mereka melanjutkan perjalanan mereka dengan lebih
hati-hati, mencari tahu sumber suara itu.
Saat mereka mendekati bagian tengah pohon, mereka melihat
bayangan putih yang melayang-layang di antara ranting-ranting beringin. Andi,
Maya, dan Erik mematung, tak bisa bergerak saat mereka melihat kuntilanak yang
muncul di depan mereka.
Kuntilanak itu berdiri di antara mereka dengan mata yang
memancarkan cahaya hijau. Tubuhnya terbungkus oleh kain putih yang robek-robek,
dan rambut panjangnya terurai di sekitar wajahnya yang pucat. Suasana menjadi
semakin menakutkan dengan suara tangisan yang semakin keras.
Dengan ketakutan yang memenuhi hati mereka, ketiga anak muda
itu berusaha melarikan diri dari pohon beringin itu. Mereka berlari secepat
yang mereka bisa, meninggalkan belakang bayangan kuntilanak yang menakutkan.
Setelah mereka kembali ke desa, mereka berjanji untuk tidak
pernah lagi mengganggu tempat-tempat yang dihuni oleh makhluk gaib. Mereka juga
memutuskan untuk tidak lagi mengabaikan cerita-cerita tentang dunia gaib yang
diwariskan oleh leluhur mereka.
Sejak malam itu, pohon beringin itu menjadi tempat yang
dihindari oleh penduduk desa, dan cerita tentang kuntilanak yang muncul di
bawahnya terus menjadi perbincangan yang menyeramkan di kalangan mereka.
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Komentar
Posting Komentar