"Pertemuan di Taman"

 

Judul: "Pertemuan di Taman"

 

Tokoh:

 

Maya

Reza

Nia

Rama

Tema: Pertemuan tak terduga di taman yang mengubah kehidupan tokoh utama.

 

Setting: Sebuah taman yang indah dengan pepohonan, bunga-bunga yang mekar, dan bangku-bangku untuk duduk.

 

(Perempuan muda, Maya, berjalan-jalan sendirian di taman. Dia terlihat sedikit cemas dan dalam pikirannya.)

 

Maya: (mengeluh) Kenapa aku merasa begitu kebingungan akhir-akhir ini? Sepertinya hidupku terasa monoton dan tanpa arah.

 

(Reza, seorang pria muda, duduk di bangku taman dengan membaca buku. Dia melihat Maya dan tersenyum.)

 

Reza: Hai, maaf mengganggu. Apa kabar?

 

Maya: (tersenyum sopan) Hai, baik. Terima kasih. (berhenti sejenak) Maaf, tapi apakah Anda bisa memberi sedikit saran?

 

Reza: Tentu saja, dengan senang hati.

 

Maya: (duduk di bangku di dekat Reza) Aku merasa seperti hidupku terjebak dalam rutinitas. Aku butuh perubahan.

 

Reza: (tersenyum ramah) Mungkin kamu hanya perlu melihat hidup dari sudut pandang yang berbeda. Terkadang, hal-hal yang menarik bisa terjadi saat kita berani melangkah keluar dari zona nyaman.

 

(Mereka berdua tersenyum satu sama lain. Di sisi lain taman, Nia dan Rama, sepasang kekasih, sedang berjalan-jalan.)

 

Nia: (tersenyum kepada Rama) Taman ini benar-benar indah hari ini.

 

Rama: (memandanginya dengan lembut) Ya, tapi keindahan taman ini lebih lengkap dengan kehadiranmu.

 

(Reza dan Maya berjalan-jalan di sepanjang taman, berbincang-bincang dan tertawa.)

 

Maya: Terima kasih atas saranmu tadi. Rasanya aku lebih bersemangat sekarang.

 

Reza: Tidak masalah. Kadang-kadang, semua yang kita butuhkan hanyalah seseorang untuk berbagi pandangan dan mendengarkan.

 

(Mereka berdua berhenti di dekat sebuah kolam di taman.)

 

Maya: (tersenyum) Tampaknya aku harus lebih sering keluar ke taman seperti ini.

 

Reza: (tersenyum) Siapa tahu, mungkin pertemuan kita di sini tidaklah kebetulan.

 

(Mereka berdua tersenyum satu sama lain, menikmati kehadiran satu sama lain. Di lain waktu, Nia dan Rama berhenti di dekat patung di taman.)

 

Nia: (melihat patung dengan antusias) Lihat, Rama! Patung ini begitu cantik.

 

Rama: (mengambil tangan Nia) Seperti kamu.

 

(Nia tersenyum dan memeluk Rama erat. Mereka berdua melanjutkan berjalan-jalan, menikmati kebersamaan mereka di taman yang indah.)

 

(Kedua pasangan itu melanjutkan hari mereka, membawa kehangatan dan kebahagiaan di taman yang penuh keindahan itu.)

 

(Perlahan-lahan, panggung gelap dan redup.)