Tertawa di Tengah Badai


 Judul: "Tertawa di Tengah Badai"

 

Tokoh:

 

Sarah

David

Anna (Teman Sarah)

Mark (Teman David)

Tema: Persahabatan dan dukungan di tengah-tengah kesulitan.

 

Setting: Apartemen Sarah dan David, saat terjadi badai di luar.

 

(Sarah dan David duduk di ruang tamu apartemen mereka. Hujan deras dan angin kencang terdengar di luar.)

 

Sarah: (gelisah) Badai ini benar-benar menakutkan. Aku takut listrik padam atau ada kerusakan lain di sekitar apartemen.

 

David: (memeluk Sarah) Tenanglah, sayang. Kita akan baik-baik saja. Yang penting kita bersama.

 

(Suara petir menyambar dan lampu padam.)

 

Sarah: (terkejut) Oh tidak, listriknya padam!

 

David: (menyalakan senter) Jangan khawatir, kita punya senter cadangan. Ayo, kita lihat apakah ada yang bisa kita lakukan.

 

(Sarah dan David berjalan-jalan di sekitar apartemen, memeriksa apakah ada kerusakan atau kebutuhan mendesak.)

 

(Anna dan Mark, teman Sarah dan David, tiba-tiba datang ke apartemen dengan membawa lilin.)

 

Anna: (masuk dengan ceria) Hai, kita membawa beberapa lilin dan makanan ringan. Kami mendengar bahwa badai ini cukup parah di sini.

 

Sarah: (terharu) Terima kasih banyak, Anna dan Mark. Kalian sungguh penyelamat!

 

David: (menyambut mereka dengan hangat) Sungguh tak terduga kedatangan kalian, tapi sangat dihargai.

 

(Anna, Mark, Sarah, dan David duduk bersama di ruang tamu, berbagi cerita dan tertawa di tengah badai yang mendera di luar.)

 

Mark: (mengangkat gelas) Untuk persahabatan yang tahan banting!

 

Semua: (tersenyum dan mengangkat gelas) Untuk persahabatan!

 

(Sejenak, mereka menikmati kehangatan dan dukungan satu sama lain di tengah-tengah badai.)

 

(Suara hujan dan angin kencang masih terdengar di luar, tetapi di dalam apartemen, suasana hangat persahabatan terasa begitu nyata.)

 

(Panggung gelap perlahan-lahan dan redup.)

 

 

 

 

 

Komentar